Suatu Malam ,
Ada Cowok Yang Hendak Melamar
Pacar nya.
Cowok : Maukah kamu menjadi pendamping hidupku
sampai akhir hayatku ? *sambil ngeluarin cincin*
Cewek : Sebelum aku menjawab pertanyaan kamu,
aku ingin memberitahu satu hal padamu.
Cowok : Baiklah sayang, bicaralah padaku sekarang.
Cewek : Sebenarnya aku sudah tidak perawan lagi
*nangis*
Cowok : *terdiam* *kemudian berkata* boleh aku
tahu siapa cowok yang telah menidurimu??
Cewek : *menghela nafas* waktu masih SMA...Aku
tergoda untuk melakukan perbuatan dosa itu dengan
cinta pertamaku *nangis
Cowok : Hemm *tertunduk lesu*
Cewek : Sekarang kamu sudah tau bahwa aku tidak
suci lagi, apakah kamu masih mau melamarku ? Jika
tidak, aku rela kamu pergi dariku.
Cowok : Apakah kamu mau jadi pendamping
hidupku ? Aku tak peduli meski kamu sudah tidak lagi
suci, bagiku cinta dan kasih sayangku tidak
memandang suci atau tidaknya dirimu, aku
mencintaimu dari hati bukan dari mata dan pikiranku,
jadi aku menerima kamu apa adanya seperti
ucapanku saat aku berjanji akan mencintaimu apa
adanya.
Cewek : Apakah kamu yakin dengan ucapanmu
sayang ?? Apakah kamu tidak akan menyesal
nantinya ??
Cowok : Aku yakin dan sadar atas ucapanku, aku
mencintaimu apa adanya dirimu, jika aku berpaling
hanya karena masa lalumu itu berarti aku melamarmu
atas dasar kebutuhan, bukan ketulusan.
Cewek : Sayang, *nangis terharu*
Cowo : Iya sayang
Cewe : Kamu tahu ?? Aku tadi berbohong padamu,
aku hanya menguji sejauh mana kamu yakin padaku
untuk memintaku menikah denganmu, maafkan aku
yang telah membohongimu, aku masih suci sayang,
dan kesucianku akan kuberikan pada pria yang
benar" yakin untuk menikahiku dan pria itu sudah
berdiri dihadapanku, aku mau menikah denganmu
sayang :)
Cowok : :) jadi... yang tadi hanyalah ... Kalo begitu
bolehkah kupasang cincin ini di jari manismu ?
Cewek : Jika kamu tidak marah padaku, silahkan
sayang :)
Lalu si cowok memasangkan cincin itu di jari manis si
cewek smbil mencium tangan si cewek..
Pesan : Ambil sisi positifnya, tiap pasangan berhak
untuk bertanya tdan mengetes tingkat ketulusan
pasangannya sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar